Wanitapedia – Gizi buruk adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuhnya. Gizi buruk dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil.
Pada masa kehamilan, ibu membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Jika ibu hamil mengalami gizi buruk, maka hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan janin.
Dampak Gizi Buruk Pada Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa dampak gizi buruk pada ibu hamil:
- Anemia
Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh berkurang. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sesak napas, dan mudah lelah.
- Preeklampsia
Preeklampsia adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi yang disertai dengan protein dalam urine. Preeklampsia dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, bayi lahir mati, dan kematian ibu.
- Keguguran
Keguguran adalah kehilangan kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Gizi buruk dapat meningkatkan risiko keguguran.
- Kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Gizi buruk dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
Berat badan lahir rendah adalah kondisi di mana bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram. Bayi lahir dengan berat badan rendah lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, gangguan pernapasan, dan gangguan perkembangan.
- Cacat lahir
Cacat lahir adalah kondisi di mana bayi lahir dengan kelainan fisik atau mental. Gizi buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir, seperti bibir sumbing, cacat tabung saraf, dan penyakit jantung bawaan.
Dampak Gizi Buruk Pada Janin
Berikut adalah beberapa dampak gizi buruk pada janin:
- Pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat
Gizi buruk dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat. Hal ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau dengan ukuran yang lebih kecil dari usia kehamilannya.
- Resiko kematian janin
Gizi buruk dapat meningkatkan risiko kematian janin, baik sebelum maupun sesudah lahir.
- Masalah kesehatan pada janin
Gizi buruk dapat meningkatkan risiko janin mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti cacat lahir, infeksi, dan gangguan pernapasan.
Pencegahan Gizi Buruk Pada Masa Kehamilan
Untuk mencegah gizi buruk pada masa kehamilan, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi. Ibu hamil juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah gizi buruk pada masa kehamilan:
- Konsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi
Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Konsumsi buah dan sayur setiap hari
Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 5 porsi buah dan sayur setiap hari.
- Konsumsi susu dan produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu merupakan sumber kalsium yang baik. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 gelas susu setiap hari.
- Konsumsi daging, ikan, atau telur
Daging, ikan, atau telur merupakan sumber protein yang baik. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi daging, ikan, atau telur setiap hari.
- Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein, serat, dan vitamin yang baik. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi kacang-kacangan dan biji-bijian setiap hari.
- Konsumsi suplemen vitamin dan mineral
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter. Suplemen vitamin dan mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang tidak dapat dipenuhi dari makanan.
Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi, serta mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter, ibu hamil dapat mencegah terjadinya gizi buruk dan menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
- Mencegah gizi buruk pada saat hamil merupakan salah satu melakukan praktik wellness.
Salah satu aspek wellness adalah kesehatan fisik. Kesehatan fisik dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur.
Pencegahan gizi buruk pada saat hamil merupakan bagian dari menjaga kesehatan fisik. Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Jika ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang bergizi, maka hal ini dapat menyebabkan gizi buruk.