Fashion

Koleksi Imlek Sebastian Gunawan Tidak Didominasi Warna Merah, Kok Bisa?

Koleksi Imlek Sebastian Gunawan Tidak Didominasi Warna Merah, Kok Bisa?

Wanitapedia – Pada tanggal 16 Januari 2024, desainer ternama Indonesia, Sebastian Gunawan, meluncurkan koleksi Imlek 2024. Koleksi ini diberi nama “New Beginnings” dan menampilkan berbagai macam busana dan aksesoris yang terinspirasi dari budaya Tionghoa.

Hal yang unik dari koleksi ini adalah warna merah yang tidak terlalu mendominasi. Warna merah memang identik dengan Imlek, tetapi Sebastian Gunawan memilih untuk menggunakan berbagai macam warna lain, seperti putih, emas, dan biru.

Menurut Sebastian Gunawan, keputusan untuk tidak menggunakan warna merah terlalu banyak adalah untuk menciptakan kesan yang lebih modern dan elegan. Ia juga ingin menunjukkan bahwa Imlek tidak hanya identik dengan warna merah, tetapi juga dengan berbagai macam warna lain yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Koleksi “New Beginnings” ini terdiri dari berbagai macam busana, mulai dari gaun malam, gaun cocktail, hingga pakaian kasual. Busana-busana tersebut dirancang dengan detail yang indah dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.

Berikut adalah beberapa contoh busana dari koleksi “New Beginnings”:

  • Gaun malam berwarna putih dengan aksen emas dan bordir yang mewah.
  • Gaun cocktail berwarna biru dengan aksen payet yang berkilauan.
  • Setelan pakaian kasual berwarna putih dengan detail bordir yang unik.

Koleksi “New Beginnings” dari Sebastian Gunawan ini telah mendapat sambutan positif dari para pecinta fashion. Koleksi ini dianggap sebagai perpaduan yang sempurna antara budaya Tionghoa dan modernitas.

Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 bertepatan dengan hari Sabtu. Perayaan Imlek tahun ini juga berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8 April 2024.

Kedua perayaan ini merupakan dua perayaan keagamaan yang penting bagi umat Tionghoa dan umat Islam di Indonesia. Perayaan Imlek merupakan perayaan tahun baru dalam penanggalan Tionghoa, sedangkan Idul Fitri merupakan perayaan kemenangan umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Kedekatan dua perayaan ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat keberagaman di Indonesia. Kedua perayaan ini memiliki makna yang sama, yaitu sebagai awal dari tahun yang baru dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Dalam perayaan Imlek, umat Tionghoa biasanya merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Mereka juga saling memberikan angpao, yaitu amplop merah berisi uang, sebagai simbol keberuntungan.

Sementara itu, dalam perayaan Idul Fitri, umat Islam biasanya merayakannya dengan salat Idul Fitri, bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman, serta saling memaafkan kesalahan.

Kedekatan dua perayaan ini juga menjadi peluang untuk saling mengenal dan belajar tentang budaya masing-masing. Dengan saling mengenal dan memahami, maka akan tercipta kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Avatar

Femalepedia

About Author

You may also like

Cinta Laura Berbagi Panggung Dengan Kendall Jenner Di Paris Fashion Week
Fashion

Cinta Laura Berbagi Panggung Dengan Model Papan Atas Di Paris Fashion Week

wanitapedia – Cinta Laura Kiehl kelihatan mengikuti serta isi acara di asas pecut L’Oreal Paris Le Defile di Paris Mode
Artis Hollywood yang Jadi Trendsetter Berpakaian
Fashion

Artis Hollywood yang Jadi Trendsetter Berpakaian

Berbicara mengenai mode Hollywood memang sebelumnya tidak pernah ada selesainya. Banyak model dari beberapa aktris Hollywood yang jadi kiblat style