Parenting

Cara Tanamkan Sifat Sportivitas Pada Anak Sejak Dini

Cara Tanamkan Sifat Sportif Pada Anak Sejak Kecil

Wanitapedia – Mam dan dads, ada beragam karakter baik yang penting dimasukkan pada anak semenjak dia berumur awal. Satu diantaranya, yakni jiwa sportivitas, lho. Tetapi, bagaimana sich langkah meningkatkan karakter yang ini?

Bersamaan pertambahan umur Sang Kecil, tentu dia akan mempunyai karakter bersaing di lingkungan persahabatan atau di sekolah. Memang, bersaing bisa saja – tetapi, harus juga disertai kemurahan hati saat terima kekalahan, ya!

Sportivitas ialah sikap yang terpenting dipunyai beberapa anak. Dalam masalah ini peranan mam dan dads penting untuk menolong dia jadi anak yang bersaing – dan sportif . Maka, apa yang perlu kamu kerjakan?

Cara Tanamkan Sifat Sportif Pada Anak Sejak Kecil

Sampaikan pada Anak Ide Menang dan Kalah

Sama seperti yang telah disebut, sportivitas ialah sikap yang penting dimasukkan pada beberapa anak semenjak dia berumur awal. Sebagai cara khusus, mam dan dads perlu sampaikan ide kalah dan menang – dan ucapkan pada anak jika hal itu telah terbiasa terjadi.

Poin utama yang penting dikatakan pada anak yakni dalam tiap perlombaan atau persaingan ada yang bernama kalah dan menang. Terangkan jika ide kalah dan menang pada sebuah perlombaan adalah hal yang umum terjadi.

Beri pemahaman pada anak, jika tiap orang tentu pernah merasakan kemenangan dan kekalahan. Jangan jemu untuk mengingati mereka mengenai ini, ya, khususnya saat beberapa anak akan hadapi sebuah perlombaan atau persaingan.

Beri Contoh yang Baik, Misalkan Tidak Jatuhkan Musuh Saat Melihat Persaingan

Selanjutnya, saat mam dan dads sedang melihat sebuah persaingan di tv, lalu anak ikut melihat, beri contoh yang bagus dari mereka dengan tidak jatuhkan, menyepelekan, atau mengejek musuh.

Beri support kepada pihak yang dicintai, tetapi juga masih tetap hargai musuh bermain. Disamping itu, kamu juga dapat menerangkan, persaingan itu ada tidak cuma untuk menunjukkan siapakah yang terhebat, tetapi sebagai media belajar, rendah hati dan sama-sama hargai keduanya.

Tolong Sang Kecil untuk Konsentrasi Pada Proses, Bukan Cuma Hasil

Sportivitas ialah sikap yang penting dipunyai Sang Kecil, lho. Untuk memberikannya, mam dan dads perlu menolong anak untuk konsentrasi dalam proses – tidak hanya hasil saja!

Saat sebelum hadapi laga, sebaiknya kamu terangkan pada anak jika yang paling penting bukan hasil yang diraih, tetapi prosesnya. Apapun itu hasilnya, sepanjang anak telah berusaha sebagus mungkin, karena itu hal tersebut cukup.

Terangkan jika hadiah diakhir persaingan bukan hal yang mutlak. Tetapi pengalaman yang mereka peroleh lebih bernilai karena bisa menolong mereka menjadi motivasi lebih bagus di lain waktu.

Hal ini penting supaya anak tidak terlampau terdiam pada kemenangan nanti malah dapat menyebabkan mereka lakukan semua langkah, termasuk melakukan perbuatan nakal agar dapat menang.

Jauhi Mematikan Watak Anak Saat Dia Alami Kekalahan

Hal yang harus diingat ialah, jauhi untuk mematikan watak anak. Apa tujuannya? Maknanya bila anak alami kekalahan pada sebuah laga, umumnya dia akan alami pengurangan semangat dan motivasi.

Saat keadaan itu, pilih kata-kata dengan arif, jauhi bergurau yang bisa menyakitkan hatinya. Keluarkan pengucapan yang malah makin merusak semangat anak seperti, “Kamu payah”, “kamu bodoh”, “kamu tidak akan memahami”, “kamu tidak patut menang”, “kamu ditakdirkan kalah”.

Mengganti kalimat dengan kalimat yang positif dan hidupkan semangat anak hingga membuat bisa hargai diri kita, ya!

Saat Menang, Peringatkan Anak untuk Selalu Rendah Hati

Panduan selanjutnya untuk memberikan sikap sportivitas pada anak, yakni mengajarkannya supaya selalu rendah hati.

Saat anak menang, peringatkan mereka selalu untuk rendah hati dan tidak melihat rendah musuh yang sudah mereka taklukkan. Beri anak sanjungan tidak cuma saat menangnya, tetapi karena usaha keras dan kesabaran mereka.

Disamping itu, beri animo pada anak dengan tegaskan begitu senangnya mam dan dads jika anak dapat sukses secara sportif dan jujur alias tanpa melakukan tindakan nakal. Dengan animo semacam itu, pada anak akan tertancap ide kemenangan baik pada pikirannya.

Masih tetap Beri Semangat dan Perlihatkan Rasa Senang Saat Anak Alami Kekalahan

Hal yang tidak kalah keutamaan saat mengajarkan anak masalah sportivitas ialah mam dan dads harus terus memberi dia semangat saat alami kekalahan.

Bila anak kalah pada sebuah persaingan, hal pertama kali yang harus dilaksanakan ialah menyemangati mereka. Ucapkan jika mam dan dads masih tetap sangat senang dengan anak walaupun mereka tidak dapat memenangi persaingan itu.

Beri semangat pada anak dan peringatkan ada selalu persaingan atau perlombaan yang lain nanti dapat dia menangi sepanjang anak ingin terus berusaha dan tidak berserah. Dan, janganlah lupa sampaikan anak untuk belajar hargai rivalnya yang meraih kemenangan dengan mengucapkan selamat, ya!

Disamping itu, masih tetap animo usaha anak, apapun itu hasilnya, baik itu kalah atau menang. Mam dan dads menghargai usaha mereka dalam tiap faktor. Jauhi memperbandingkan anak dengan rekanan atau rivalnya pada sebuah persaingan atau laga.

Dibanding memperbandingkan, kamu dapat membuat acara skala kecil untuk rayakan apa yang telah sukses mereka capai. Ini dapat menolong tingkatkan keyakinan dianya, lho!

Avatar

Femalepedia

About Author

You may also like

Pentingnya Ibu Muda Dalam Memahami Ilmu Parenting
Parenting

Pentingnya Ibu Muda Dalam Memahami Ilmu Parenting

Jadi orangtua yang bagus di zaman millenial ini tidaklah cukup cukup dengan melahirkan dan memberikan nafkah anak secara materi saja.
Perceraian Orang Tua Bawa Dampak Buruk Pada Anak
Parenting

Perceraian Orang Tua Bawa Dampak Buruk Pada Anak

Anak dari orangtua yang berpisah bisa alami imbas mental yang tidak enteng. Ketahui imbas perpisahan orangtua pada anak.